PK IMM DAKWAH – Pada hari Kamis(2/3/16) atau hari besar IMM Dakwah kali ini, mengadakan diskusi menarik dengan nama DISKUSIK alias diskusi asyik yang diadakan di Pelataran Laboratorium Agama UIN SUKA YK. Tema DISKUSIK kali ini sangat menarik yaitu “ISLAM VS IDEOLOGI MEDIA ?” yang dibawakan oleh pemateri Immawan Anita Sartika.
Adapun hal-hal yang dibahas dalam diskusi yang cukup panas ini adalah bagaimana cara pandang Islam terhadap media dan juga sebaliknya cara pandang mediia terhadap islam, terutama beberapa media barat yang sering membahas islam adalah salah satu agama yang radikal, melakukan hal-hal yang memecah kesatuan.
Salah satu contonya seperti dengan adanya peristiwa Aksi Damai yang pada kenyataannya adalah bagaimana Kaum Muslimin menuntut seorang gubernur Jakarta aktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang telah melakukan penistaan agama dalam statementnya pada saat kampanya di pulau seribu mengenai Q.S Al Maidah : 51
Namun, yang terjadi dalam pemberitaan media barat adalah mengenai tindakan protes dan diskriminasi oleh kaum muslimin terhadap ahok sebagai seorang minoritas china. Dan juga dalam aksi tersebut tindakan kaum muslim justru merusak beberapa properti yang ada dilapangan.
Yang lebih parah lagi adalah merek melakukan pemberitaan framming yang sangat menjelaskan dan memaparkan bahwa aksi tersebut adalah aksi yang sangat memecah belah dan juga menimbulkan kerusuhan.
Padahal kenyataannya dalam aksi tersebut justru banyak sekali peristiwa-peristiwa yang sangat menyentuh hati seperti dengan sangat memperhatikan kaum wanita dan juga orang tua, sehingga sangat menghargai satu sama lain dan juga tetap satu komando pada imam dalam aksii tersebut.
Pada akhir acara diskusi ini dalam sesi pertanyaan ada sebuah pertanyaan yang sangat menarik dari seorang kader dari EX-DAD Anak Panah yaitu Wahyudi yang menanyakan,
“Lalu bagaimana langkah kongkret yang harus kita lakukan dalam menanggapi media yang melakukan framming sesuai dengan kepentingan mereka saja ?”.
Dalam hal ini masuk dalam sebuah teori komunikasi massa yaitu Uses and Gratification dimana kitalah yang utama menjadi kunci untuk memilih dan memilah mana media yang berguna dan bermanfaat sesuai kebutuhan kita, dan meninggalkan media-media yang tidak memberikan manfaat apalagi yang malah membimbing kita kejalan yang semakin menyesatkan. (LLG)
Mantap jiwak min
BalasHapusMari menulis bung.... Biar mantap jiwa bukan sakit jiwa.... 😅
HapusSemangat terus IMM DAKWAH..
BalasHapusSemangat fastabiqul khairat
HapusJoos nan
BalasHapus👌👌👍
Hapus